Di  desa Demaan kecamatan kota Jepara  tepatnya di pinggir pantai kanal  orang menyebut berdirilah bangunan
 pasar tradisional Apung     ,  pasar  yang cukup ramai di pagi hari ini dioperasionalkan bulan   Januari yang  lalu. Sebelum berdiri bangunan pasar apung ini , para   pedagang menggelar  dagangannya dipinggir-pinggir jalan sehingga jika   pagi hari tiba jalan  di sekitar pasar menjadi macet. Melihat kondisi   tersebut pemerintah  Jepara akhirnya membuatkan bangunan pasar permanen   dengan kondisi  setengah terapung diatas sungai kanal dan juga di   pinggir pantai desa  
Demaan Jepara.

Dengan selesainya pembangunan pasar tradisional  Apung   ini kemacetan yang terjadi setiap pagi hari di sepanjang pertigaan    desa Demaan atau pesajen dapat terkurangi , selain itu bagi pedagang    dan pembeli lebih nyaman bertransaksi . Dahulu sebelum ada pasar apung    ini setiap hari ada saja kecelakaan kecil yang terjadi misalnya barang    dagangan seperti sayur mayur, buah-buahan dan kebutuhan pokok lainnya    sering terlindas sepeda motor atau mobil. Selain itu pula sering  terjadi   adu mulut antara pedagang , pembeli dengan pengendara sepeda  motor  atau  mobil karena terserempet tak di segaja karena macetnya  jalan.
“    Ya setelah pasar ini jadi , kita menjadi nyaman berjualan barang    dagangan kita aman dari kendaraan yang lalu lalang disepanjang jalan ini    , mudah-mudahan semakin ramai dan laris dagangan saya “’ ujar salah    seorang pedagang ketika dimintai komentar setelah dioperasionalkannya    pasar Apung Tradisional Jepara ini.

Memang   para pedagang harus  gembira dengan selesainya pembangunan pasar Apung   tradisional ini ,  selain mereka nyaman dalam berjualan , juga pembeli   akan semakin ramai  berdatangan di pasar ini , selain berbelanja para   pembeli juga dapat  melihat pemandanga ke laut lepas Jepara yang cukup   indah . Apalagi  dibawah pasar Apung ini tampak ratusan perahu nelayan   yang berjajar rapi  serta hilir mudik datang dan pergi ke laut untuk   mencari ikan. Bagi  pembeli yang belum pernah melihat indahnya   pemandangan laut , hal ini  dapat menambah kesenangan tersendiri palagi   jika sore hari tiba , ketika  matahari akan tenggelam ke peraduannya   sungguh sangat luar biasa  indahnya. Dan hal inilah yang perlu   dipikirkan oleh pengelola dalam  rangka meramaikan suasana pasar Apung   tradisional ini yang tidak hanya  sekedar sebagai tempat jual beli saja ,   namun dikembangkan menjadi obyek  wisata.
Misalnya   jika sore hari pasar Apung tradisional ini  dijadikan tempat untuk   mangkalnya para pedagang kaki lima yang menjual  beraneka ragam kuliner   malam , sehingga mampu mendatangkan para  pengunjung dari segenap   penjuru kota Jepara . Dengan kulinernya yang  khas ini ke depannya akan   menambah satu lagi tempat wisata di kota  Jepara , kita tunggu kiprah   pengelola pasar Apung Tradisional Jepara ini  .
Bagi   warga Jepara dan sekitarnya yang pernah melewati jembatan  Kanal   pinggir laut ini , akan bangga melihat megahnya pasar Apung  Tradisional   ini , dengan gaya arsitektur Jawa dan China disertai dengan  pewarnaan   yang cerah menambah semaraknya pasar ini. Jika sore hari tiba  tempat   ini juga dapat dijadikan ajang untuk kongkow –kongkow atau  nongkrong   seluruh anggota keluarga sambil melihat ombak pantai yang  sambung   menyambung dan juga tenggelamnya sang surya di telan bumi.  Sungguh   indahnya , selamat mengunjunginya
sumber