Dua pelajar SMK Negeri 1 Karimunjawa tewas saat ber-snorkeling di  perairan Tanjung Gelam Karimunjawa, Senin (21/5) petang. Keduanya adalah  Agung Sudarso (17), warga Desa/Kecamatan Karimunjawa dan Nur Saifudin  (18), warga Desa Bangsri RT 6 RW 17 Kecamatan Bangsri. 
Jenazah Nur Saifudin, Selasa (22/5) pukul 15.10 tiba di Dermaga  Pantai Kartini dengan diangkut Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Muria  untuk kemudian dibawa ke rumah duka di Desa Bangsri. 
Snorkeling adalah aktivitas berenang di permukaan air dengan  menggunakan selang yang menyembul di atas air untuk saluran bernapas.  Agung dan Saifudin berasal dari satu sekolah. Mereka sudah mengikuti  ujian nasional beberapa waktu lalu. 
Berdasarkan penuturan kakeknya H Suharto, beberapa waktu lalu Nur  Saifudin mengajak ibunya, Suratmi dan adik kandungnya, Ali Sofyan ke  Karimunjawa. ’’Ibu dan adiknya tidak pernah ke Karimunjawa, lalu dia  setelah ujian nasional dan menunggu pengumuman kelulusan  mengajak ibu  dan adiknya berlibur. Setelah itu kami mendapatkan kabar Nur Saifudin  meninggal,’’ kata Suharto saat menunggu kedatangan jenazah di Dermaga  Pantai Kartini.
Masih Syok
Jenazah tiba di Dermaga Pantai Kartini dengan diantar rekan-rekan  korban dari SMK Negeri 1 Karimunjawa. Ali Sofyan tampak masih syok,  sementara ibunya, Suratmi pingsan dan dipapah petugas dari Kantor  Pelabuhan Jepara menuju mobil ambulance yang siap membawa ke rumah duka.  
Suharto menuturkan, Nur Saifudin sejak kecil menjadi yatim. Ia  merupakan putra sulung dan Ali Sofyan adalah adik satu-satunya. Karena  merasa akan lulus, ia mengajak ibu dan adiknya ke Karimunjawa, namun  Senin petang ia tewas saat ber-snorkeling.
Camat Karimunjawa Nuryanto mengatakan, telah melaporkan kejadian  tersebut ke Pemkab. ’’Informasi yang kami peroleh, dua anak yang  meninggal ini izin ke kedua orang tuanya untuk ber-snorkeling pada pukul  16.30, namun tak pulang sampai matahari tenggelam dan ditemukan  tewas,’’ kata Nuryanto. (H15-15)
- 
WELCOME
JEPARA IS THE BEST FURNITURE CITY IN THE WORLD
 - 
FLORA AND FAUNA
Flora and Fauna Relief contains a variety of animals - 
RAMAYANA
This relief tells the Ramayana story. Traveling Rama, Lakshmana and Shinta - 
KARNO TANDING
This relief drawing the Baratayuda War, betwen Astino and Amarto - 
THE LAST SUPPER
This Relief based on the famous painting by Leonardo da Vinci - 
GEROBAK SAPI
Natural situation of rural Indonesia - 
HAYAM WURUK
Travelig of Sunda King Entourage to Majapahit - 
JOKO TARUB
This relief is based on the Indonesia legend story 
Furniture Katalog
Little Story
WEATHER REPORT
!-end>!-weather>
Snorkeling, Dua Pelajar Tewas
Wednesday, May 23, 2012







