Kudus dan Jepara Kembali Raih Adipura

Wednesday, June 6, 2012

Kabupaten Kudus dan Kabupaten Jepara kembali meraih penghargaan Adipura tahun 2011 - 2012 untuk kategori kota sedang.

Pada masa kepemimpinan Bupati Kudus H Musthofa, apresiasi pengelolaan lingkungan hidup dari pemerintah pusat itu juga pernah diterima pada tahun 2008 dan 2009. Bahkan Kabupaten Jepara berhasil mencatatkan prestasi besar dengan meraih penghargaan adipura yang ke delapan kali berturut-turut.

Penghargaan Adipura tahun ini akan diberikan langsung oleh Presiden SBY di Istana Negara pada Selasa (5/6).

Pelaksana Tugas Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kudus Sam’ani Intakoris menyatakan, Kota Keretek merupakan satu dari 34 kota kategori sedang lainnya di Indonesia yang menerima penghargaan tersebut.

’’Ini merupakan kemenangan seluruh masyarakat Kudus,’’ katanya.

Kabar penghargaan diterima pada 1 Juni lalu secara lisan dari pejabat terkait. Setelah itu, pihaknya mendapat kabar resmi dari Kementrian Lingkungan Hidup. ’’Pemkab akan menerima penghargaan langsung dari Presiden SBY,’’ jelasnya.

Ditambahkannya, kegagalan mendapatkan Adipura pada 2010 benar-benar melecut semua pihak untuk dapat kembali meraihnya. Tujuannya tentu tidak hanya untuk mendapatkan penghargaan, tetapi menciptakan lingkungan yang lebih asri, bersih dan sehat.

Bukan persoalan mudah untuk memperoleh Adipura tahun ini. Selain harus menggenjot semangat warga untuk lebih peduli pada kebersihan lingkungan, sejumlah sistem pengelolaan sampah juga telah dibenahi. Pada dua kali penilaian, yakni bulan September dan Mei, diyakini mendapatkan hasil cukup baik.

’’Salah satunya sampah yang ada di tempat-tempat publik maupun tempat pembuangan akhir, dapat dikelola dengan baik,’’ imbuhnya.

Beberapa pekerjaan rumah masih tetap dimiliki masyarakat Kudus. Salah satunya, upaya meningkatkan kebersihan pada beberapa pusat publik, seperti pasar dan jalan-jalan protokol.

’’Kesadaran masyarakat untuk dapat ikut terlibat di dalamnya juga sangat berperan penting,’’ ungkapnya.

Sam’ani berharap agar Adipura tidak dipandang sebagai salah satu simbol kemenangan bagi pihak tertentu. Dia menegaskan, itu sebagai bukti ’’guyub’’-nya masyarakat Kudus dalam mengelola kebersihan lingkungan.

’’Adipura diharapkan dapat tetap mendorong penciptaan lingkungan yang lebih bersih dan sehat pada masa mendatang,’’ ujarnya.

Delapan Kali

Sementara itu,

Kepala Dinas Cipta Karya Perumahan Tata Ruang dan Kebersihan (Ciptaruk) Jepara Suyatno menjelaskan, Jepara dipastikan mendapat penghargaan Adipura untuk kategori kota sedang. Penghargaan itu adalah yang ke delapan kali berturut-turut.

’’Kami sudah dapat kiriman pesan layanan singkat mengenai hal itu pada Sabtu (2/6). Tinggal menunggu kiriman faksimili, kemudian nanti berangkat besok (hari ini-Red). Yang berangkat nanti Bupati Jepara Ahmad Marzuqi. Biasanya didampingi saya dan juga asisten,’’ ucap Suyatno.

Ditanya ranking ke berapa, Suyatno belum bisa memberikan jawaban. Dia menjelaskan pemberitahuan awal hanya berupa mendapat penghargaan. Untuk detail ranking dan poin diketahui pada saat penyerahan penghargaan yang rencananyya dilangsungkan Selasa (5/6) di Istana Negara.

’’Biasanya di tempat duduk tamu undangan ada nomornya. Dari situ bisa diketahui dapat ranking. Penyerahannya nanti akan dilakukan Presiden SBY. Terkait Adipura Kencana, kami belum bisa memastikan apakah dapat atau tidak,íí jelas Suyatno. (H8,H75-32)